Living Hadis: Praktik, Resepsi, Teks, dan Transmisi

Kajian living hadis merupakan bentuk baru kajian dalam studi hadis yang dahulu lebih ditekankan pada kajian teks, baik itu terkait dengan analisis kualitas hadis maupun interpretasinya. Kajian living hadis menitikberatkan pada resepsi masyarakat atas hadis tertentu. Kajian ini tentu perlu terus dikembangkan. Buku yang ada di tangan pembaca ini sangat penting untuk dibaca, dalam rangka pengembangan kajian ini.
Dr. Phil. Sahiron, M.A., Ketua Asosiasi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (AIAT)

 

Di awal dalam sejarahnya, Kajian living hadis berasal dari UIN Sunan Kalijaga, para dosen Tafsir Hadis sebagai inisiatornya (sekarang prodi IAT dan ILHA). Kini kajian living hadis sudah berkembang dengan pesat di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Kajian tidak  saja melalui seminar, workshop melainkan sudah masuk dalam ranah kurikulum khususnya dalam pembelajaran di kelas baik S1, S2 maupun S3. Telah banyak tugas akhir skripsi, tesis bahkan disertasi yang memfokuskan dalam living hadis. Namun, kajian living hadis dalam bentuk buku yang mengkaji utuh pemikiran belum banyak ditemukan. Buku ini dapat dijadikan referensi dalam mengkaji living hadis secara teoretis dan aplikatif. Selain itu, kedua penulis merupakan ahli hadis dan sekaligus ahli penelitian sosial budaya yang karya-karyanya tidak diragukan lagi.

Muhammad Alfatih Suryadilaga, Ketua Asosiasi Hadis Indonesia (ASILHA).

 

Rincian Buku
Penulis               : Saifuddin Zuhri, Subkhani Kusuma Dewi
ISBN                   : 978-602-6213-17-4
Tahun Terbit     : 2018